Merinding! dengar driver grabcar yang angkut kuntilanak
Menjadi pengemudi grabcar sudah menjadi daya tarik sendiri dan membuat minat masyarakat yang memiliki kendaraan untuk memperoleh penghasilan yang layak. Tidak sedikit pengemudi grabcar yang bekerja sampai larut dan bahkan pulang pagi untuk memperoleh hasil yang di inginkan dan keinginan mencapai target mendapatkan bonus.
Seperti Pak Deni Bastian yang bekerja sebagai mitra pengemudi grabcar asal kota lampung, untuk menghidupi keluarganya ia tidak jarang bekerja mencari orderan hingga larut malam. Yeda sempat mengobrol dengan pak Deni Bastian ketika yeda sedang liburan di kota tapis berseri. Ketika itu yeda sedang berlibur ke pantai mutun dan bertemu pak deni bastian dan menyempatkan mengobrol panjang lebar.
Saya baru tahu pak deni adalah pengemudi grabcar dan sudah bekerja dari enam bulan yang lalu, hingga saat ini. Pak Deni sudah lama bekerja di grab dan sempat bercerita pengalaman suka duka menjadi pengemudi grabcar. Dari penghasilan menjadi pengemudi grabcar dia merasa cukup dan tidak ada keluhan kekurangan, karena pak deni juga senang bekerja di grab dan bisa selalu dekat keluarganya.
" Saya berpikir bekerja di grab, saya bisa atur jadwal saya sendiri, ingin mencari orderan pagi, siang dan malam tergantung mood saja. "terang pak deni.
Yang membuat saya merinding ketika pak Deni bercerita kejadian aneh yang dialaminya dan pak deni juga merinding sendiri saat menceritakannya.
" Saya masih ingat saat itu di bulan maret pada tanggal 12/03/2018, saya sedang ada mood baik mencari orderan dari pagi hingga larut malam, memang saya berpikir orderan hari itu tidak seperti biasa dan sedikit rada sepi, walaupun sedikit sepi dan tidak seperti hari biasanya, saya tetap memaksakan untuk mencari orderan sampai larut, saya sempat berputus asa malam itu dan segera menghidupkan kendaraan dan ingin pulang saja. " kata pak deni.
" Dan , tiba-tiba saya mendapatkan orderan, lokasi penjemputan juga tidak jauh dari tempat saya ngetem, disamping ongkosnya lumayan dan searah dengan tujuan rumah saya di kemiling, orderan itu langsung saya terima dan saya segera menuju lokasi penjemputan. Malam itu memang sedikit sepi, ketika saya menuju lokasi penjemputan penumpang dan tidak tahu dimana ?, ketika itu saya sampai juga di titik lokasi, tepat disuatu rumah sangat mewah. " Lanjut Pak deni.
" Saya sempat menunggu dan mencoba menghubungi penumpang namun tidak diangkat-angkat, entah tak tahu dari mana tiba-tiba sudah ada wanita cantik berbaju Putih menaiki mobil saya" bulu kudukpun sempat berdiri. dan sempat saya tanya nama penumpang itu, dan dia menjawab dan terdengar pelan " iya pak. Membuat saya yakin ini benar-benar penumpang saya. " kata pak deni dan terus melanjutkan ceritanya itu.
" Ditengah perjalanan saya sempat untuk mengajak mengobrol, namun penumpang cantik berbaju putih itu tidak bersuara sama sekali dan obrolan tidak saya teruskan dan membuat saya ketakutan ketika saat sudah dekat lokasi tujuan, dan merasa hawanya semakin dingin tidak karuan dan ketika saya sudah sampai dan berhenti dititik tujuan disebuah rumah mewah seperti saat saya menjemput, dan saya sempat mengutarakan tarifnya sekian mbak dan pada saat saya melihat spion tengah mobil penumpang wanita itu sudah tidak ada. " lanjut pak deni..
" dan saya semakin merinding, ketika itu juga saya buru-buru ingin menancapkan gas mobil saya, tapi mobil saya tidak bisa maju dan seperti menabrak sesuatu dan saya coba mundur juga tidak bisa, saya sempat turun dan melihat sekeliling ternyata saya di sebuah kuburan, saya semakin ketakutan dan langsung masuk ke mobil dan menancapkan gas, setelah berhasil keluar kuburan itu, sayapun sempat di kejar kejar warga karena mungkin sudah merusak kuburan tersebut, tanpa pikir panjang lebar saya langsung saja ngebut menuju kerumah dengan mobil lecet sana sini dan penuh tanah. Saya rasa malam itu , malam apes saya, entah saya mengangkut makhluk halus kuntilanak atau apalah itu, dan Semenjak itu saya mengurangi bekerja mencari orderan terlalu larut malam . " Kata Pak Deni.
Seperti Pak Deni Bastian yang bekerja sebagai mitra pengemudi grabcar asal kota lampung, untuk menghidupi keluarganya ia tidak jarang bekerja mencari orderan hingga larut malam. Yeda sempat mengobrol dengan pak Deni Bastian ketika yeda sedang liburan di kota tapis berseri. Ketika itu yeda sedang berlibur ke pantai mutun dan bertemu pak deni bastian dan menyempatkan mengobrol panjang lebar.
Saya baru tahu pak deni adalah pengemudi grabcar dan sudah bekerja dari enam bulan yang lalu, hingga saat ini. Pak Deni sudah lama bekerja di grab dan sempat bercerita pengalaman suka duka menjadi pengemudi grabcar. Dari penghasilan menjadi pengemudi grabcar dia merasa cukup dan tidak ada keluhan kekurangan, karena pak deni juga senang bekerja di grab dan bisa selalu dekat keluarganya.
" Saya berpikir bekerja di grab, saya bisa atur jadwal saya sendiri, ingin mencari orderan pagi, siang dan malam tergantung mood saja. "terang pak deni.
Yang membuat saya merinding ketika pak Deni bercerita kejadian aneh yang dialaminya dan pak deni juga merinding sendiri saat menceritakannya.
" Saya masih ingat saat itu di bulan maret pada tanggal 12/03/2018, saya sedang ada mood baik mencari orderan dari pagi hingga larut malam, memang saya berpikir orderan hari itu tidak seperti biasa dan sedikit rada sepi, walaupun sedikit sepi dan tidak seperti hari biasanya, saya tetap memaksakan untuk mencari orderan sampai larut, saya sempat berputus asa malam itu dan segera menghidupkan kendaraan dan ingin pulang saja. " kata pak deni.
" Dan , tiba-tiba saya mendapatkan orderan, lokasi penjemputan juga tidak jauh dari tempat saya ngetem, disamping ongkosnya lumayan dan searah dengan tujuan rumah saya di kemiling, orderan itu langsung saya terima dan saya segera menuju lokasi penjemputan. Malam itu memang sedikit sepi, ketika saya menuju lokasi penjemputan penumpang dan tidak tahu dimana ?, ketika itu saya sampai juga di titik lokasi, tepat disuatu rumah sangat mewah. " Lanjut Pak deni.
" Saya sempat menunggu dan mencoba menghubungi penumpang namun tidak diangkat-angkat, entah tak tahu dari mana tiba-tiba sudah ada wanita cantik berbaju Putih menaiki mobil saya" bulu kudukpun sempat berdiri. dan sempat saya tanya nama penumpang itu, dan dia menjawab dan terdengar pelan " iya pak. Membuat saya yakin ini benar-benar penumpang saya. " kata pak deni dan terus melanjutkan ceritanya itu.
" Ditengah perjalanan saya sempat untuk mengajak mengobrol, namun penumpang cantik berbaju putih itu tidak bersuara sama sekali dan obrolan tidak saya teruskan dan membuat saya ketakutan ketika saat sudah dekat lokasi tujuan, dan merasa hawanya semakin dingin tidak karuan dan ketika saya sudah sampai dan berhenti dititik tujuan disebuah rumah mewah seperti saat saya menjemput, dan saya sempat mengutarakan tarifnya sekian mbak dan pada saat saya melihat spion tengah mobil penumpang wanita itu sudah tidak ada. " lanjut pak deni..
" dan saya semakin merinding, ketika itu juga saya buru-buru ingin menancapkan gas mobil saya, tapi mobil saya tidak bisa maju dan seperti menabrak sesuatu dan saya coba mundur juga tidak bisa, saya sempat turun dan melihat sekeliling ternyata saya di sebuah kuburan, saya semakin ketakutan dan langsung masuk ke mobil dan menancapkan gas, setelah berhasil keluar kuburan itu, sayapun sempat di kejar kejar warga karena mungkin sudah merusak kuburan tersebut, tanpa pikir panjang lebar saya langsung saja ngebut menuju kerumah dengan mobil lecet sana sini dan penuh tanah. Saya rasa malam itu , malam apes saya, entah saya mengangkut makhluk halus kuntilanak atau apalah itu, dan Semenjak itu saya mengurangi bekerja mencari orderan terlalu larut malam . " Kata Pak Deni.
Belum ada Komentar untuk "Merinding! dengar driver grabcar yang angkut kuntilanak"
Posting Komentar