Supir Transportasi Online di Museum Angkut
Ini sebenarnya kita sulit banget menerima kenyataan. Hampir sama sulitnya mewujudkan ide menjadi nyata. Memprospek supir secara umum dan supir wal khusus transportasi online ; masuk ke museum. ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Sudah pernah kah ke Museum Angkut ?. Disana yg ditampilkan menonjol adalah mobil-mobil "everlasting". Bahkan ada tokoh film Hollywod dijadikan member patung nya.
Kita lupa peran driver (car) ; ya supir itu sendiri. Yang selama ini menjadi operator kendaraan angkut nya. Sosok supir secara umum, mulai dari orang tua kita ; mengantar dan menjemput sekolah. Atau nampak "jelas" wajah supir bus kota yang wira-wiri melewati sekolah/tempat kerja kita.
Di era sekarang, hampir tiap sudut kota, di tempat swalayan Indo M/alfa M ; pasti ada pengemudi ojek online "nongkrong" menanti order masuk melalui applikasi di hapenya. Pasukan hijau ini (warna identik) jumlahnya melebihi SDM Industri manufactur (pabrik). Kita berusaha LALAI terbuai perolehan rupiah biaya order dan insentif applikator. Namun dibalik keseriusan pengemudi/supir online, ada niat jahat "memusnahkan" peran supir dengan kendaraan tanpa driver (operator/supir).
Maka cepat atau lambat, sadar atau tidak sadar, lalai atau abai, cuek dan tidak peduli ; waktu "perubahan" makin dekat. Nanti "supir" tidak lagi ada peranannya. Dan saatnya supir jadi member PATUNG di Museum Angkut.
Pekerjaan supir akan diganti oleh 100% teknology. Bagaimana saudara, SIAP ???
Sudah pernah kah ke Museum Angkut ?. Disana yg ditampilkan menonjol adalah mobil-mobil "everlasting". Bahkan ada tokoh film Hollywod dijadikan member patung nya.
Kita lupa peran driver (car) ; ya supir itu sendiri. Yang selama ini menjadi operator kendaraan angkut nya. Sosok supir secara umum, mulai dari orang tua kita ; mengantar dan menjemput sekolah. Atau nampak "jelas" wajah supir bus kota yang wira-wiri melewati sekolah/tempat kerja kita.
Di era sekarang, hampir tiap sudut kota, di tempat swalayan Indo M/alfa M ; pasti ada pengemudi ojek online "nongkrong" menanti order masuk melalui applikasi di hapenya. Pasukan hijau ini (warna identik) jumlahnya melebihi SDM Industri manufactur (pabrik). Kita berusaha LALAI terbuai perolehan rupiah biaya order dan insentif applikator. Namun dibalik keseriusan pengemudi/supir online, ada niat jahat "memusnahkan" peran supir dengan kendaraan tanpa driver (operator/supir).
 |
| Supir "masuk" Museum Angkut |
Maka cepat atau lambat, sadar atau tidak sadar, lalai atau abai, cuek dan tidak peduli ; waktu "perubahan" makin dekat. Nanti "supir" tidak lagi ada peranannya. Dan saatnya supir jadi member PATUNG di Museum Angkut.
Pekerjaan supir akan diganti oleh 100% teknology. Bagaimana saudara, SIAP ???
Belum ada Komentar untuk "Supir Transportasi Online di Museum Angkut"
Posting Komentar