INGIN Hadirkan Cewek Google Assistent Indonesia di Taksi Online

Judulnya fiksi banget....hahaha. it'ok, segala sesuatu dalam membangun peradaban, diawali dari fiksi. Menuju kemasa depan itu selalu saja diawali sketsa gambaran. Bangsa Eropa datang ke Nusantara juga karena cerita fiksi tentang adanya "negeri emas" yang butuh pembuktian dan eksplorasi.

Smartphone yang kita pegang, bisa Video Call, juga dari fiksi kartun anak-anak. Memanggil taksi dengan applikasi juga sebuah "imajinasi" dari Travis Kalanick - pendiri UBER. Kita berkeinginan kuat punya rumah, mobil, istri, anak itu juga melalui impian. Pernahkan mempelajari "motivator" Tung Desem Waringin untuk segera mewujudkan impian dengan cara memasang foto mobil (misalnya).

Ini fiksi versi Rocky Gerung
"Fiksi itu sangat bagus, dia adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, itu fungsi dari fiksi, dan kita hidup di dunia fiksi yang lebih banyak daripada di dunia realitas, fiksi lawannya realitas bukan fakta," 

Dan fiksi veris KKBI 
Fiksi adalah cerita atau latar yang berasal dari imajinasi—dengan kata lain, tidak secara ketat berdasarkan sejarah atau fakta. ... Fiksi biasanya digunakan dalam arti paling sempit untuk segala "narasi sastra".

Jadi bolehlah kita memimpikan (;meratapi) hadirnya Cewek (suara default) Google assistent, selalu menemani supir online di sepanjang perjalanan didalam mobil. Diantara jenuh menunggu order, bisa diajak ngobrol. Ditengah malam, ketika terpaksa tidak pulang ke rumah...Cewek Google assisten menemani...huhui, sedap. 🤔

Belajar ke Block71 Bandung. Semarang - Bandung full GPS ditemani Google Assistent...

Gubrak....cuma mimpi.
Kenapa ingin DIA dihadirkan (cewek cantik google assisten) menemani supir online ?. Karena gugurnya gugatan penggunaan GPS oleh komunitas toyota Soluna (TSC). 
Mahkamah Konstitusi menolak gugatan uji materi Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terkait penggunaan Global Positioning System (GPS) di telepon seluler saat berkendara. 

KAKORLANTAS Polri Irjen Refdi Andri membolehkan asal ; https://m.detik.com/news/berita/d-4425104/kakorlantas-boleh-pakai-gps-tapi-jangan-utak-atik-hp-saat-berkendara
Sedangkan himbauan Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi ; "Hanya dilirik saja, jangan dilihat"
Penggunaan GPS boleh bersama Navigator dibelakang atau samping

Nah sudah jelaskan !. Untuk itu kita hargai keputusan MK dan saatnya bikin "solusinya". Yaitu menghadirkan Google Assistent Indonesia ; GANESIA.


Belum ada Komentar untuk "INGIN Hadirkan Cewek Google Assistent Indonesia di Taksi Online"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel