Bagaimana mengelola penghasilan driver taksi online : sebesar 70ribu per hari ?

Hahahahahaha...wkwkwkwkwk. Tertawalah sepuasnya, umpatlah sekuat tenaga, makilah sampai "kebun binatang" keluar dari mulut.

CUKUP Puas ???!!!.
Jujur penghasilan riil driver taksi online rata-rata update saat ini, hanya sebesar Rp. 70.000,- perhari. Kemarin-kemarin masih Rp. 100rb per day. Penawaran yang tidak sebanding permintaan, atau jumlah kuota driver online tidak sebanding dengan jml order, menjadi masalah serius.

Tegakah, lihat raut muka anak dan keluarga kita tercinta...sesaat kita pulang kerumah dengan membawa hasil Rp. 70.000,-. Bagaimana pula perasaan mereka (keluarga tercinta), jika kita pulang dengan "menyerah" akan keadaan....+/+_+€£×€€€%_%$#!#
Fitur Penghasilan di app GoJek GoCar

Salah satu cacian yg datang ;
"GUOB**K"
"PE**K"
dsb.....
"Mau-mau nya kerja dari pagi pulang malam, penghasilan ZONK !"
Dan seterusnya...next akan berhadapan dengan kekurangan dan ketidaknyamanan. Masalah akan semakin besar sepeti bola salju.

Kita sampai pada kesimpulan, telah diperbudak oleh "setan kredit - leasing". Bunga utang dan perjanjian yang umum disebut fidusia.

Secara tidak sadar, driver online akan menyalahkan satu sisi ; yaitu operator transportasi, dalam hal ini GoJek Gocar dan Grab. Tidak berusaha mengembalikan "tanggung jawab" kegagalan atas keputusan diri sendiri. Benar..? renungkan....!. Penulis bukan agen operator, adalah manusia biasa yg banyak kurang. Sebut Coach ...terserah, dari mana sisi anda menilai.

Diluar sana, sebanyak 90% driver taksi online "gagal total" mengelola set goal. Mulai dari niat sudah salah, untuk cari materi uang...uang...uang... dengan berbagai macam cara. Dengan demikian harga kita sudah "dilecehkan" sendiri oleh nilai tukar bernama uang.
Lantas boong - Munafik, kalau kita kerja tidak mengejar materi yang bernama uang. Beda caranya Brooo....

MAGNET sebagai pasar ?
Permasalahan order bulsit...bukan urusan kita, tetapi marketing operator app. Konsumen /penumpang ??? bukan milik kita, peduli amat, mereka setia atau belang belang atau hoby berperan jadi coboy GoJek ke Grab / sebaliknya.....Ooooooooooalah.

Teman supir ?. Levelnya sama, selft employee. Ketika kerja dapat uang ketika off / sakit / suspend / service dst, maka ndak ndapat uang. Jika dilihat rata-rata, supir taksi online tidak ada yang kaya. Penghasilan sama ketahuan, kalau lebih beberapa rupiah per hari naik sedikit wajar. Kalau sampai berlagak bos, semugeh...WD nya banyak, tebak Golongan apa coba...?.

Kembali ke tulisan : "Bagaimana mengelola penghasilan dari driver taksi online Rp 70 rb / hari". Nulis ini sambil tersenyum..kepingkel2.
Ada yang suudzon "pelihara TUYUL" well silahkan... Ada yang jawab "pensiun". Ada yang nebak "Jual saja akunnya...berapa mahar ?"
Baca juga salah satu contoh nakal berikut :
http://lampung.tribunnews.com/2018/09/26/terbongkar-cara-lakukan-order-fiktif-driver-ojek-online-dan-penumpang-dapat-jutaan-rupiah-sehari

JUJUR...singkirkan itu semua. CURANG ndak penting !. Fake GPS, tuyul-tuyulan, oprek hape agar gacor ; cara rendahan. Diatas tulisan kalian tertawa khan. Disini saya bawa anda HIJRAH ke jalan JUJUR baik dan membuka "mata hati" salah satu cara sukses.
Jawabannya kembali ke filosofi hidup. Lahir - Bertumbuh - Belajar - Berbagi (Menikah) - Melahirkan - Mati bermanfaat. SUDAHKAH anda praktekkan, atau hanya sibuk oprek hape, pasang TUYUL....., tembak2 an, suspend, bikin lagi, curang lagi...lingkaran setan.......wkwkwkwk, maaf saya ganti ketawa. Yukkk ngopi dulu..."Ngobrolin Solusi, Nguber Supir Transportasi Online Profesional" Trainning SDM, camp pelatihan ; 08812913415. Kalau saya bisa punya asset, apa kerja dan waktu mu saat jadi supir taksi online ???.

Komunitas STOP Co
Koperasi Transportasi
Perusahaan Angkutan Sewa
Pelatihan SDM
Supir Transportasi Online Profesional Indonesia
Most Wanted Entrepreneur(R) Academy
Ruko Beringin Hills Eatate no2
Jl Beringin Raya Tambakaji Ngaliyan
Semarang.






Belum ada Komentar untuk "Bagaimana mengelola penghasilan driver taksi online : sebesar 70ribu per hari ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel